Pinjamandana jaminan ktp di koperasi simpan pinjam (ksp) terdekat. Kalau karyawan tetap mau pinjam 30 jt syarat nya apa saja ya, mohon informasi selanjutnya. 4.1 tabel pinjaman koperasi harian tanjung selor. Ada beberapa alasan mengapa kamu lebih baik meminjam uang di koperasi daripada di bank, yaitu:
CodingProgram Koperasi Simpan Pinjam Lengkap Di. Jual Program Koperasi Simpan Pinjam Cahayabintang Com. SOFTWARE SIMPAN PINJAM KOPERASI MS ACCESS 2007. Software Simpan Pinjam Akuntansi Dan Managemen Koperasi. Koperasi Simpan Pinjam Apa Saja Yang Mesti Anda Ketahui. PROGRAM KOPERASI SIMPAN PINJAM PDF. Program Aplikasi
Tahapandan Prosedur Pendirian Koperasi. Setelah mengetahui beberapa syarat mendirikan koperasi di Indonesia, kini Anda harus mengetahui apa saja tahapan serta prosedur pendirian koperasi di Indonesia. Dalam peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 9 Tahun 2018 telah mengatur tentang tahapan dan tata cara dalam mendirikan koperasi, yaitu :
Adapunpersyaratan dan tata cara pendirian Koperasi Jasa Keuangan Syariah / Unit Jasa Keuangan Syariah. 1. Koperasi Jasa Keuangan Syariah Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 puluh orang yang memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota koperasi. Dan orang-orang dimaksud mempunyai kegiatan usaha dan atau mempunyai kepentingan ekonomi
ContohKoperasi Jasa. Koperasi jasa adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan pelayanan jasa, misalnya jasa angkutan, jasa asuransi dan jasa pelayaran. Contoh koperasi jasa adalah : Koperasi Bandung Tertib (Kobanter) Koperasi Asuransi Indonesia (KAI) Koperasi Bina Usaha Transportasi RI (Kobutri) Koperasi Listrik.
DaftarGaji Koperasi di Berbagai Bagian. Pengurus Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000; Penasehat Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000 Apa saja macam-macam koperasi dan fungsinya? Koperasi Simpan pinjam mempunyai fungsi utama dalam hal penyediakan jasa keuangan. Mulai dari menabung hingga meminjamkan data tunai kepada para pesertanya.
. Quipperian! Lembaga ekonomi peranannya besar bagi masyarakat, bukan hanya bank, koperasi simpan pinjam juga membantu masyarakat untuk mengelola dan bantuan dana untuk masyarakat. Bisa dikatakan bahwa koperasi simpan pinjam merupakan lembaga yang bergerak dari dan untuk rakyat. Artinya, koperasi berjalan melalui dana dari masyarakat berupa pengelolaan dana untuk modal usaha. Selanjutnya, dana tersebut bisa masyarakat gunakan untuk meminjamnya. Dari proses-proses tersebut, aturan koperasi simpan pinjam yang diterapkan tidak seketat bank. Koperasi berperan memberikan pinjaman dana untuk masyarakat yang memiliki ekonomi di bawah rata-rata dan sebagai modal usaha. Dalam pelayanannya, koperasi juga tidak mementingkan pelayanan kepada anggota, tetapi juga masyarakat luas. Kegiatan Koperasi Simpan Pinjam Dalam kegiatannya, koperasi simpan pinjam dituntut untuk melayani penyimpanan dana dan penarikan dari anggota sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Setiap koperasi memiliki jumlah ketentuan yang berbeda. Selain itu, koperasi simpan pinjam juga menyalurkan dana anggotanya di masa mendatang untuk disalurkan kembali di masa mendatang. Penyaluran tersebut dilakukan secara bertahap. Dari kegiatan tersebut, koperasi memiliki tugas dalam mengelola dana simpanan dan pinjaman sedemikian rupa. Tujuannya agar penyaluran dana berjalan dengan lancar dan seimbang. Itu artinya, koperasi melayani kas uang masuk dan kas uang keluar. Mengenal Praktik Koperasi Simpan Pinjam, Memudahkanmu Belajar Jenis Koperasi! Sistem Kerja Koperasi Simpan Pinjam Dalam melakukan pengelolaan dan penyaluran dana, koperasi tidak langsung menjalankan penyaluran tersebut. Koperasi akan melakukan penimbunan dana sampai dana benar-benar terkumpul. Penimbunan dana-dana tersebut berupa dana hutang atau dana dari kekayaan bersih. Dana yang berbentuk hutang tersebut berasal dari dana tabungan atau simpanan berjangka atau dana pinjaman yang diterima dari simpan pinjam. Untuk dana yang berasal dari kekayaan bersih berasal dari simpanan wajib anggota dan simpanan sukarela. Dari penghimpunan dana tersebut, dana yang terkumpul dari dana simpanan. Pada dasarnya, koperasi memang mengelola dana simpanan. Dengan begitu, perlu dijelaskan secara rinci mengenai dana simpanan. Pengertian dana simpanan sendiri terdapat dalam PP 9 Tahun 1992, yaitu dana yang dipercayakan kepada anggota, calon anggota, koperasi lain, dan atau kepada anggotanya KSP/USP dalam bentuk tabungan dan simpanan berjangka. Jenis dan Aturan Koperasi Simpan Pinjam Peran dari koperasi simpan pinjam untuk membantu penyaluran dana kepada masyarakat juga memiliki aturan. Adanya aturan tersebut dimaksudkan agar penyaluran dana berjalan lancar. Dari beberapa jenis koperasi, aturan yang diberlakukan juga berbeda. Berikut jenis dan aturan koperasi simpan pinjam Simpanan Pokok KSP Simpanan pokok merupakan dana yang memiliki besaran nilai yang sama yang dibayarkan pada saat pertama kali mendaftar menjadi anggota. Simpanan ini tidak bisa diambil selama menjadi anggota. Aturan pada koperasi simpanan pokok tidak begitu rumit. Ketika masyarakat telah menjadi anggota, cukup memberikan dana awal yang sudah ditetapkan dan berdasarkan kesepakatan bersama. Kemudian, dalam masa menjadi anggota, dana tersebut tidak bisa diambil, tetapi ketika masa anggota selesai, dana akan disalurkan pada anggota secara bertahap sesuai dengan pengembalian dana. Simpanan Wajib KSP Simpanan wajib merupakan dana yang perlu disetorkan kepada koperasi pada batas waktu yang telah ditentukan. Jumlah dana untuk simpanan wajib ini tidak ditentukan besarannya. Dengan begitu, anggota bisa menyimpan sesuai dengan keinginan dan kesanggupan. Jenis simpanan ini bisa diambil kapan saja selama menjadi anggota. Simpanan wajib tidak ada aturan yang begitu ketat, hanya saja anggota perlu menyalurkan dana sebelum melewati batas ketentuan, jumlahnya pun sesuai kemampuan. Tabungan Koperasi Tabungan koperasi merupakan dana yang disetorkan secara berangsur-angsur kepada koperasi selama menjadi anggota. Nantinya anggota akan mendapatkan buku tabungan dan semua dana tercatat di dalam buku tabungan tersebut. Dana bisa diambil kapanpun dan hanya boleh diambil oleh anggota atau kuasanya. Pengambilan dana juga bisa dilakukan setiap saat pada jam kerja koperasi tersebut. Aturan dari koperasi simpan pinjam jenis tabungan koperasi, yakni Melakukan perjanjian antara anggota dan pihak koperasi untuk menetapkan jumlah dana penarikan. Hal ini untuk mengamankan dana simpanan tersebut. Memberikan dana tambahan dalam bentuk bunga simpanan yang diterima oleh anggota berdasarkan perjanjian. Memberikan dana bagi hasil dari usaha koperasi pada akhir tutup buku setiap tahunnya. Selain itu, koperasi juga melibatkan anggota untuk ikut mengambil keputusan yang ingin diambil atau program kerja. Hal ini untuk menempatkan anggota lebih istimewa dibandingkan menabung di bank. Menetapkan jumlah minimal pada setoran pertama dan jumlah minimal pada setoran selanjutnya. Pengambilan tabungan hanya bisa dilakukan oleh pemilik tabungan atau kuasanya. Sebagai imbalan, koperasi memberikan saldo tambahan kepada penyimpan. Saldo tambahan tersebut ialah dana bagi hasil usaha dari koperasi tersebut. Pembayaran bunga dilakukan setiap akhir bulan dan dimasukkan ke dalam tabungan anggota. Simak Contoh Soal & Pembahasan SHU Koperasi Simpan Pinjam Bagi Kamu Anak IPS! Simpanan Berjangka Koperasi Simpanan berjangka merupakan simpanan yang diberikan untuk jangka waktu yang terlah disepakati dan dana tidak bisa diambil sampai batas waktu tersebut. Sebelum melakukan simanan berjangka, perjanjian telah dilakukan antara penyimpan dengan pihak koperasi. Dari perjanjian-perjanjian tersebut juga memiliki aturan, seperti Koperasi memiliki syarat pada penyimpan bahwa calon penyimpan harus menjadi penabung terlebih dahulu sebelum memlih simpanan berjangka. Koperasi menetapkan jumlah setoran minimal setiap waktu pembayarannya. Koperasi akan memberikan bunga atau imbalan pada simpanan berdasarkan jangka waktu tersebut. Bunga simpanan yang akan diberikan merupakan jumlah bunga setiap bulannya. Koperasi akan membayarkan bunga setiap akhir bulan dan langsung ditambahkan ke dalam saldo tabungan. Bunga tidak bisa diambil secara berkala. Bunga hanya bisa diambil pada waktu habis jangkanya. Penulis Sritopia
Prinsip, Jenis, dan Contoh Laporan Keuangan Koperasi Dalam menjalankan koperasi, Anda juga harus membuat laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan seperti neraca, perhitungan sisa hasil usaha, perubahan ekuitas, arus kas, dan juga catatan atas laporan keuangan tersebut, yuk, simak beberapa contoh yang bisa dijadikan sebagai referensi! Kata koperasi bersumber dari sebuah kata coopere latin co-operation yang berarti kerja sama. Koperasi adalah badan usaha yang terdiri dari anggota dan setiap anggota mendapat tugas dan tanggung jawab yang berbeda, serta mempunyai prinsip koperasi yang berdasarkan atas ekonomi rakyat sesuai dengan asas kekeluargaan. Di Indonesia, prinsip koperasi telah tercantum dalam UU No. 25 Tahun 1992 dan UU No. 12 Tahun 1967 dengan keterangan sebagai berikut Pengelolaan lakukan secara demokratis. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Kemandirian. Pemberian balas jasa terbatas pada modal. Pembagian sisa hasil usaha lakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha setiap anggota. Lalu, apa saja jenis-jenis laporan keuangan yang harus disiapkan oleh koperasi di Indonesia? Laporan keuangan koperasi adalah laporan keuangan yang disusun untuk dapat menggambarkan posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas perusahaan secara keseluruhan corporate sebagai pertanggungjawaban pengurus atas pengelolaan keuangan koperasi yang terutama ditujukan kepada anggota. Berdasarkan ketentuan PSAK No. 27, laporan keuangan koperasi terdiri dari Neraca Perhitungan hasil usaha Laporan arus kas Laporan promosi ekonomi anggota Catatan atas laporan keuangan. Standar laporan keuangan koperasi mengacu pada pedoman umum akuntansi koperasi sektor rill yang menyatakan bahwa koperasi sektor riil yang tidak memiliki akuntabilitas publik harus mengacu kepada Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik SAK-ETAP. Hal ini karena laporan ini diperuntukkan untuk berbagai kalangan seperti anggota koperasi, pengurus, pengawas, pemerintah, kreditur maupun pihak lain. Tahun buku koperasi ditutup yaitu paling lambat 1 bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan. Oleh karena itu, harus dibuat dengan memenuhi ketentuan dalam penyajian kualitatif dan juga spesifik. Adapun karakteristik lain dari laporan keuangan koperasi yaitu untuk mengetahui Manfaat ekonomi yang diberikan koperasi Prestasi dari unit kegiatan koperasi yang secara khusus bertugas akan memberikan pelayanan kepada para anggota koperasi selama satu periode akuntansi tertentu. Prestasi dari unit kegiatan koperasi yang secara khusus ditujukan dengan tujuan bisnis dengan non anggota koperasi selama satu periode akuntansi tertentu. Keadaan keuangan koperasi baik jangka pendek dan jangka panjang. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal sekarang! Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Setiap koperasi tentunya memiliki prosedur yang berbeda-beda dalam menyusun laporan keuangannya. Namun, biasanya prosedur yang dilakukan adalah Mengumpulkan bukti transaksi pinjaman atau angsuran dari para anggota Bukti-bukti tersebut kemudian dicatat ke dalam buku kas. Catatan yang ada dalam buku harian kas, kemudian dibuat rekapan untuk dicatat dalam buku harian memorial. Hasil ahir dari catatan rekapan tersebut dicatat ke dalam buku besar Penyusunan laporan keuangan koperasi yang terdiri dari neraca, perhitungan sisa hasil usaha, arus kas, dll. Baca juga Manfaat Penggunaan Aplikasi Pembukuan Keuangan Koperasi Contoh Laporan Keuangan Koperasi Berikut adalah penjelasan tentang jenis laporan keuangan apa saja yang dibuat oleh koperasi serta beberapa contoh yang bisa Anda jadikan referensi. Neraca Balance Sheet Neraca adalah jenis laporan keuangan yang berupa ringkasan harta aset, kewajiban liabilities, dan modal sendiri equity pada suatu periode tertentu. Neraca koperasi terdiri dari tiga bagian utama yaitu 1. Aktiva Harta lancar yang terdiri dari uang kas dan aktiva lainnya yang dapat dicairkan atau ditukar menjadi uang tunai. Yang termasuk aktiva lancar adalah kas, surat berharga yang mudah diperjualbelikan, piutang dagang, piutang wesel, persediaan barang, dan lain sebagainya. Harta tidak lancar yang mempunyai masa penggunaan relatif panjang, tidak akan habis pakai dalam suatu siklus operasi perusahaan 1 tahun dan tidak dapat segera menjadi kas. Yang termasuk dalam aktiva tidak lancar adalah investasi jangka panjang, aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, beban yang tangguhkan, dan aktiva lain-lain. sumber 2. Utang Merupakan semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, di mana sumber dana atau modal perusahaan berasal dari kreditor. Utang dibedakan menjadi utang jangka panjang dan utang jangka pendek utang lancar. 3. Modal Hak atau bagian yang memiliki pemilik perusahaan yang menunjukan dalam pos modal saham modal, surplus, laba ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh utang-utangnya. Dibawah ini merupakan contoh laporan keuangan neraca koperasi simpan pinjam Laporan Perhitungan Sisa Hasil Usaha Laporan perhitungan sisa hasil usaha disusun untuk memberikan gambaran atas kinerja entitas dalam satu periode akuntansi Sisa hasil usaha SHU koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku yang dikurangi dengan biaya penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak. Setelah dikurangi dana cadangan, SHU kemudian dibagikan kepada anggota sesuai dengan jasa usaha yang telah dilakukan oleh masing-masing anggota sesuai dengan keputusan rapat anggota. Adapun keperluan lain dan juga pemupukan cadangan juga ditetapkan pada saat rapat anggota. Komponen yang umumnya dipaparkan oleh entitas dalam menyusun laporan perhitungan sisa hasil usaha yaitu Pendapatan operasional Beban operasional Pendapatan atau beban non-operasional Sisa hasil usaha Dibawah ini merupakan contoh laporan perhitungan sisa hasil usaha koperasi Jika mengacu pada SAK ETAP, pos-pos minimal yang harus dipaparkan oleh entitas dalam menyusun laporan perhitungan sisa hasil usaha yaitu Pendapatan Beban keuangan Beban pajak Laba rugi dari investasi yang menggunakan metode ekuitas, Llaba rugi neto Koreksi atas kesalahan dan perubahan kebijakan akuntansi Jumlah tercatat awal dan akhir untuk setiap komponen ekuitas Jumah investasi, dividen, dan distribusi lainnya kepada pemilik ekuitas. Laporan Perubahan Ekuitas Bagian hak pemilik yang disebut juga dengan ekuitas harus dilaporkan agar sumber dana yang dipergunakan jelas dan dapat disajikan berdasarkan peraturan akta pendirian yang berlaku. Komponen ekuitas bagi koperasi dapat dibagi menjadi simpanan pokok, simpanan lain, pinjaman-pinjaman, dan penyisihan hasil usaha. Dibawah ini merupakan contoh laporan perubahan ekuitas koperasi serba guna Laporan Arus Kas Laporan arus kas pada koperasi merupakan jenis laporan keuangan yang menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas entitas. Komponen yang terdapat di dalam laporan ini yaitu aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode penuh. Berikut contoh laporan arus kas koperasi serba guna Catatan Atas Laporan Keuangan Berdasarkan SAK-ETAP, catatan atas laporan keuangan koperasi terdiri dari Informasi umum berisikan mengenai pendirian nama dan tempat kedudukan, NPWP, SIUP dan TDP, visi dan misi, produk, rincian unit usaha simpan pinjam dan perdagangan, mekanisme pengelolaan dana, susunan pengurus dan pengawas, ekuitas, dan rekening koran. Ikhtisar kebijakan akuntansi, yakni dasar penyusunan laporan keuangan, transaksi dalam mata uang asing, kas dan setara kas, pinjaman yang diberikan kepada anggota, piutang unit usaha, penyisihan penghapusan pinjaman tidak tertagih, biaya dibayar dimuka, aset tetap, aset lain-lain, tabungan koperasi, simpanan berjangka, pengakuan pendapatan dan beban, dan reklasifikasi akun. Informasi rinci yang mendukung pos-pos laporan keuangan yang telah disajikan dengan urutan penyajian. Anda bisa download contoh laporan keuangan koperasi yang telah disajikan di atas dalam bentuk excel. Klik untuk Download Kelola Laporan Keuangan Koperasi dengan Software Akuntansi Jurnal Mengingat tidak adanya kepemilikan tunggal dan adanya kolektivitas pendanaan yang ada dalam usaha koperasi, maka mau tidak mau masalah keuangan akan menjadi sangat sensitif dan butuh penanganan yang sangat hati-hati, baik dalam pengelolaan maupun pelaporannya. Karena itu, melalui laporan keuangan, pihak internal atau manajemen perusahaan CEO, direktur, dsb akan mengetahui kondisi perusahan sehingga dapat merancang sistem yang lebih efektif bagi perusahaan. Laporan keuangan juga menentukan kesehatan perusahaan Anda. Dengan melakukan pencatatan teratur, Anda dapat memantau perkembangan perusahaan setiap saat dan membandingkannya dengan bulan atau tahun sebelumnya. Jurnal aplikasi laporan keuangan perusahaan adalah salah satu penyedia jasa layanan akuntansi yang memiliki berbagai fitur pendukung untuk pengaturan dan pengelolaan keuangan dalam usaha maupun koperasi. Jenis aktivitas transaksi koperasi simpan pinjam yang dapat dicatat dalam Jurnal antara lain Pinjaman anggota Simpanan/tabungan anggota Pembelian barang dagangan Penjualan barang dagangan Donasi buat biaya Pengeluaran koperasi Pembagian SHU Laporan keuangan Dengan Jurnal, dapatkan efisiensi laporan keuangan tanpa perlu harus mencatat dua kali! Sangat efisien bukan? Silakan coba aplikasi Jurnal secara gratis selama 14 hari dengan klik tombol atau banner di bawah ini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah penjelasan tentang jenis laporan keuangan koperasi termasuk contoh seperti neraca, perhitungan sisa hasil usaha laba rugi, arus kas, dan perubahan ekuitas. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
– Contoh koperasi banyak kita jumpai di sekitar kita. Jenis yang paling umum adalah koperasi di sekolah dan koperasi karyawan di sebuah perusahaan. Untuk bentuk usaha koperasi sendiri bisa bermacam-macam tergantung dari kesepakatan pengurus dan anggora koperasi yang bersangkutan. Koperasi didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi para anggotanya. Selain itu, koperasi juga membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. Kehadiran koperasi di Indonesia memiliki peranan penting dalam membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para anggota koperasi. Oleh karena itu, pemerintah pun berusaha mendorong masyarakat untuk mengembangkan koperasi sebagai badan usaha yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong. Ingin tahu lebih banyak tentang koperasi? Berikut ini pengertian koperasi, fungsi, jenis-jenis, dan contoh koperasi. Yuk, kita simak! Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli Asas Koperasi Fungsi Koperasi Jenis-Jenis dan Contoh Koperasi di Indonesia 1. Koperasi Simpan Pinjam 2. Koperasi Produksi 3. Koperasi Konsumsi 4. Koperasi Jasa 5. Koperasi Serba Usaha Prinsip Dasar dari Koperasi Keuntungan Jadi Anggota Koperasi Modal Koperasi 1. Modal Internal Koperasi a. Simpanan pokok b. Simpanan wajib c. Simpanan sukarela d. Dana cadangan 2. Modal Eksternal Koperasi a. Hibah b. Pinjaman c. Sumber lain yang sah Koperasi adalah badan usaha atau sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki serta dioperasikan oleh sekumpulan orang untuk kepentingan bersama dengan berlandaskan prinsip gerakan ekonomi rakyat dengan asas kekeluargaan. Berikut ini pengertian koperasi menurut para ahli Koperasi adalah suatu perkumpulan beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk atau keluar dengan bekerja sama secara kekeluargaan untuk menjalankan usaha demi meningkatkan kesejahteraan para anggota Arifinal Chaniago. Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong Mohammad Hatta. Koperasi adalah sebuah asosiasi anggota, baik pribadi maupun perusahaan yang dengan sukarela bersama-sama mencapai tujuan ekonomi umum PJV. Dooren. Sedangkan menurut Undang-undang UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, pada Pasal 1 dijelaskan, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau individu atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Sedangkan perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan koperasi. Asas Koperasi Pasal 2 Undang-Undang Perkoperasian menyebutkan bahwa Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 atas asas kekeluargaan. Di mana, koperasi berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan yang sesuai dengan kepribadian bangsa. Bagi koperasi, asas gotong royong berarti dalam koperasi terdapat kesadaran bekerja sama dan tanggung jawab bersama dengan tidak memikirkan diri sendiri. Asas kekeluargaan berarti mencerminkan kesadaran dari hari untuk berpartisipasi. Seperti kata Bapak Koperasi Moh Hatta, “Satu untuk semua, semua untuk satu.” Usaha yang dijalankan koperasi menjadi tanggung jawab bersama. Di mana, keuntungan maupun kerugiannya ditanggung bersama. Fungsi Koperasi Koperasi memiliki fungsi yang vital dalam kehidupan ekonomi suatu negara. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini fungsi koperasi seperti dijelaskan dalam Undang-Undang Tahun 1992 pasal 4. Fungsi koperasi adalah membangun serta meningkatkan potensi ekonomi para anggota serta masyarakat secara umum, sehingga dapat terwujud kesejahteraan sosial. Koperasi berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup para anggotanya serta masyarakat pada umumnya. Koperasi berperan dalam memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan serta ketahanan ekonomi nasional dimana koperasi ini menjadi pondasinya. Fungsi koperasi juga untuk mewujudkan serta mengembangkan perekonomian nasional yang lebih baik melalui usaha bersama dengan berdasarkan asas kekeluargaan serta penerapan demokrasi ekonomi. Jenis-Jenis dan Contoh Koperasi di Indonesia Jenis koperasi di Indonesia dapat dibedakan menjadi beberapa golongan. Berikut ini jenis koperasi dan contoh koperasi menurut Undang-Undang Tahun 2012. 1. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu jenis koperasi yang banyak dijumpai di sekitar kita. Bidang usaha kperasi ini adalah mewadahi kegiatan menabung atau simpanan dari anggotanya. Dana tabungan atau simpanan dari anggota ini digulirkan kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit kepada anggota lainnya dengan biaya yang terjangkau. Anggota koperasi dapat menyimpan uang dengan aman di koperasi ini. Ketika membutuhkan uang, anggota dapat mengambil uang simpanannya. Selain itu, anggota koperasi juga dapat mengajukan pinjaman dengan persyaratan yang mudah. Contoh koperasi simpan pinjam dapat kita jumpai di sekitar kita. Salah satunya adalah koperasi simpan pinjam yang yang dibina oleh Bank Bukopin, yaitu Bukopin Swamitra. Para anggota dapat membentuk koperasi kemudian bekerjasama dengan Bank Bukopin untuk melakukan operasionalnya. 2. Koperasi Produksi Koperasi produksi biasanya dibentuk oleh untuk mewadahi kebutuhan dari para produsen skala rumahan di suatu daerah. Koperasi produksi ini menjual hasil produksi dari para anggotanya. Dengan adanya koperasi ini, anggota koperasi akan merasa terbantu dalam usahanya. Contoh koperasi produksi antara lain koperasi tani salak pondoh. Para petani salak pondoh dapat menyetorkan hasil panennya kepada koperasi dengan harga yang layak. Koperasi ini akan menyalurkan hasil panen anggotanya ini kepada pasar yang lebih luas. 3. Koperasi Konsumsi Jenis koperasi selanjutnya adalah koperasi konsumsi. Koperasi konsumsi ini menjual barang-barang konsumsi sesuai dengan kebutuhan sehari-hari para anggotanya. Koperasi ini dapat berbentuk toko kelontong maupun mini market. Contoh koperasi konsumsi antara lain koperasi mahasiswa di sebuah kampus yang menjual barang-barang kebutuhan mahasiswa seperti makanan dan alat tulis. Koperasi konsumsi ini menyediakan kebutuhan para mahasiswa dalam aktivitas sehari-hari di kampus. 4. Koperasi Jasa Koperasi jasa merupakan salah satu jenis koperasi di Indonesia. Koperasi ini mirip dengan koperasi produksi, namun komoditas yang ditawarkan adalah jasa. Koperasi jasa ini mewadahi para anggota yang memiliki usaha di bidang jasa. Contoh koperasi jasa antara lain koperasi jasa becak wisata di keraton. Koperasi ini mewadahi para pengemudi becak yang digunakan sebagai moda transportasi untuk wisatawan yang berkunjung ke keraton. Koperasi ini memberikan pelatihan standar pelayanan dan mengatur alur penggunaan jasa para anggotanya. Dengan adanya koperasi ini, para anggota koperasi maupun para pengguna jasa menjadi lebih nyaman dan sama-sama diuntungkan. 5. Koperasi Serba Usaha Jenis koperasi berikutnya adalah koperasi serba usaha. Koperasi serba usaha dibentuk untuk mencapai tujuan bersama para anggotanya. Bidang usahanya bisa mencakup produksi, konsumsi, jasa, dan simpan pinjam. Tergantung kesepakatan dari para anggota koperasi serba usaha tersebut. Contoh koperasi serba usaha salah satunya adalah koperasi karyawan di suatu perusahaan. Koperasi tersebut memiliki toko kelontong dan kantin untuk makan karyawan. Selain itu, koperasi ini juga bergerak sebagai koperasi simpan pinjam dan melayani jasa out sourcing karyawan bagian kebersihan dan keamanan di perusahaan tersebut. Prinsip Dasar dari Koperasi Berdasarkan UU PerkoperasianUU No. 25/1992 Pasal 5 disebutkan bahwa ada beberapa prinsip pelaksanaan koperasi, seperti Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokratis Pembagian Sisa Hasil Usaha SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Kemandirian Dalam mengembangkan koperasi, juga wajib menerapkan prinsip Pendidikan perkoperasian Kerja sama antar koperasi Karena siapapun bisa bergabung menjadi anggota koperasi, maka pengelolaan koperasi mengedepankan asas demokrasi dan penetapan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah atau voting suara terbanyak dari para anggotanya. Keuntungan Jadi Anggota Koperasi Koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Sehingga, dengan menjadi anggota koperasi dapat memberikan banyak keuntungan. Salah satunya menambah penghasilan. Selain itu, ada beberapa keuntungan lainnya seperti Anggota koperasi berhak mendapatkan SHU. Besar kecilnya SHU yang diterima anggota koperasi berdasarkan atas modal yang ditanam dan keuntungan yang diraih koperasi tersebut. Menghemat pengeluaran. Kamu dapat membeli barang di koperasi dengan harga lebih murah, karena terdaftar sebagai anggota. Pinjam uang dengan bunga kecil. Meminjam uang di koperasi juga lebih untung karena bunga yang dibebankan lebih rendah, sehingga cicilan kredit lebih kecil. Mendapatkan pelatihan usaha dan memperluas relasi usaha. Dengan begitu, kualitas kamu sebagai seorang individu akan menjadi lebih baik. Modal Koperasi Untuk menjalankan usahanya, koperasi memerlukan modal yang bisa digunakan untuk membeli barang dagangan atau alat-alat produksi. Untuk modal sendiri, koperasi bisa mendapatkannya dari dua sumber yaitu dari anggotanya sendiri internal dan dari luar eksternal. 1. Modal Internal Koperasi a. Simpanan pokok Simpanan pokok dibayarkan satu kali saat mendaftar sebagai anggota dan besarannya sudah ditentukan. Di mana, sSmpanan ini tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota koperasi. b. Simpanan wajib Simpanan wajib dibayarkan setiap bulan dengan besaran yang telah ditentukan dan tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota koperasi. c. Simpanan sukarela Simpanan ini sifatnya sukarela dan jumlah yang dibayarkan pun bebas. Namun, simpanan ini bisa diambil kapan saja. d. Dana cadangan Dana cadangan adalah bagian dari SHU Sisa Hasil Usaha yang tidak dibagikan kepada anggotanya. Di mana, besarannya sesuai dengan kesepakatan saat rapat anggota. 2. Modal Eksternal Koperasi a. Hibah Hibah adalah pemberian dari pihak lain untuk koperasi bisa berupa uang, lahan, atau barang-barang modal. b. Pinjaman Koperasi dapat meminjam modal dari pihak lain, misalnya bank atau pihak lainnya untuk memenuhi kebutuhan modal. c. Sumber lain yang sah Ini bisa berupa penarikan dana ke anggota ataupun investasi dari pihak lainnya. Di tengah gempuran persaingan ekonomi global saat ini, kehadiran koperasi dapat membantu rakyat kecil tetap bergerak meningkatkan perekonomiannya. Dengan asas kekeluargaan, koperasi mampu bertahan dan membantu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Jadi, kamu sudah jadi anggota koperasi belum?
Ilustrasi koperasi simpan pinjam sedang transaksi dengan uang. Photos by Sino Images Studio istockphoto Penjelasan Tentang Apa Itu Koperasi Simpan Pinjam Tujuan utama dari koperasi simpan pinjam yaitu untuk mensejahterakan para anggotanya. Secara garis besar, cara kerja dari koperasi ini yaitu meminjamkan sejumlah dana kepada para anggotanya dengan imbal hasil yang tergolong ringan. Bagi yang masih bingung memahami koperasi simpan pinjam, mulai dari cara kerja hingga manfaatnya, di sini akan kami coba menjelaskannya secara detail. Pengertian Ada beberapa pengertian terkait koperasi yang satu ini. Yang pertama dan yang paling populer, koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang fungsinya menyimpan dana para anggotanya. Kemudian dana tersebut bisa dipinjamkan ke anggota lain yang sedang membutuhkannya dengan imbal hasil yang ringan. Ada juga yang menyebut bahwa koperasi ini merupakan simpanan atau tabungan para anggotanya. Tabungan tersebut disimpan dalam jumlah dan jangka waktu tertentu dan dilakukan secara rutin. Kemudian dana tersebut nanti bisa dipinjamkan pada anggota lainnya dengan syarat serta ketentuan tertentu. Selain imbal hasil, proses pengajuannya pun berbeda dengan bank atau lembaga keuangan konvensional. Melalui koperasi ini proses pengajuan pinjaman lebih mudah dan cepat. Contoh Koperasi Berjenis Simpan Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami punya beberapa contoh yang bisa kamu simak agar lebih mudah mengenalinya. Koperasi Simpan Pinjam Pegawai Jenis koperasi yang pertama ini khusus untuk pegawai. Umumnya para pegawai membutuhkan dana untuk keperluan kebutuhan mendadak seperti keperluan pendidikan anak. Nah, dana koperasi ini bisa dipinjam oleh para anggota yang sedang membutuhkan dana tersebut. Koperasi Peternak Sapi/Pengusaha UKM Koperasi jenis simpan pinjam berikutnya ini biasanya untuk para peternak sapi atau pengusaha UKM. Fungsinya yaitu memberikan dana pinjaman untuk modal usaha maupun lainnya. Pinjaman dari koperasi ini bisa diproses cepat karena tidak memerlukan persyaratan yang rumit. Selain jenis-jenis yang kami paparkan di atas, masih banyak koperasi simpan pinjam di Indonesia yang semuanya memiliki imbal hasil rendah bagi peminjamnya. Pada dasarnya, koperasi berjenis simpan pinjam ini sama seperti koperasi lainnya. Tujuannya seperti yang kami bahas sebelumnya yaitu untuk mensejahterakan rakyat. Artinya koperasi ini tidak dibangun untuk mencari keuntungan semata. Semua anggota harus sama-sama berusaha agar koperasi yang dijalankan tersebut tidak mengalami kerugian. Salah satu cara agar koperasi tidak merugi yaitu dengan membayar iuran secara rutin dan juga tidak menunggak cicilan untuk yang sudah mengajukan pinjaman. Simpanan para anggota yang disetorkan nantinya menjadi sumber dana pinjaman. Dengan begitu, dana yang disimpan di koperasi tidak mengendap. Dana yang tersimpan bersifat produktif, aman, dan juga terjamin. Di sisi lain, koperasi ini juga bisa kamu jadikan sebagai sarana untuk menyimpan uang, membantu anggota lain yang sedang membutuhkan, dan menguntungkan diri sendiri. Kini bahkan koperasi simpan pinjam online, salah satunya seperti Amartha. Sumber Dana Koperasi Perlu kamu ketahui, dana koperasi juga datang dari berbagai sumber. Berikut beberapa sumbernya. Simpanan wajib bersumber dari simpanan yang dibayarkan secara berkala dalam jangka waktu dan juga nominal sesuai kesepakatan di pokok anggota bersumber dari dana yang diminta saat bergabung menjadi anggota sukarela bersumber dari dana anggota. Jumlah yang dibayarkan pun terserah sesuai keinginan dari anggota hibah bersumber dari dana hibah atau hadiah dari lembaga maupun seseorang. Amartha adalah salah satu koperasi simpan pinjam yang saat ini bertransformasi menjadi perusahaan investasi P2P lending. Kamu bisa berinvestasi di Amartha dengan imbal hasil yang tergolong besar, yaitu 15% flat per tahun.
Ilustrasi koperasi. Foto Antara FotoKegiatan ekonomi yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan adalah koperasi. Hal ini telah termaktub dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang peraturan tersebut, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Asas Kekeluargaan pada KoperasiIlustrasi kekeluargaan dalam koperasi. Foto PexelsAsas kekeluargaan yang dianut oleh koperasi didasarkan pada kesadaran setiap anggota koperasi untuk menjalankan segala sesuatu dalam koperasi yang memiliki nilai manfaat untuk semua itu, asas kekeluargaan pada koperasi juga memiliki arti bahwa dalam menjalankan kegiatannya, anggota koperasi harus memiliki sikap saling tolong menolong dan adanya rasa kata lain, anggota koperasi harus memiliki komitmen untuk saling membantu dan sekaligus memiliki sikap sekuat tenaga dalam memajukan koperasi dan Fungsi KoperasiIlustrasi kekeluargaan dalam koperasi. Foto PixabayTujuan koperasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Hal ini sesuai dengan Bab 2 Pasal 3 UU RI No 25 Tahun 1992, yang berbunyi"Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945."Adapun fungsi koperasi telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 4. Berdasarkan peraturan tersebut, fungsi koperasi di antaranya sebagai berikutMembangun serta mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya sekaligus masyarakat pada umumnya agar meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka serta mengembangkan perekonomian nasional yang berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi Usaha KoperasiIlustrasi kekeluargaan dalam koperasi. Foto PixabayMenurut buku Akuntansi dan Implementasinya dalam Koperasi dan UMKM-Rajawali Pers oleh I Gusti Ayu Purnamawati, jenis usaha koperasi terdiri atas1. Koperasi Simpan Pinjam KSPKoperasi Simpan Pinjam KSP adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal, yaitu menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung menyimpan akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan Koperasi Serba Usaha KSUKoperasi Serba Usaha KSU adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam. Berbagai bentuk usaha tersebut bisa dilakukan secara gabungan antara koperasi produksi dengan koperasi konsumsi. Bisa juga dilakukan dengan menggabungkan koperasi produksi dengan koperasi simpan Koperasi KonsumsiKoperasi Konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah Koperasi ProduksiKoperasi Produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang memproduksi dan menjual secara bersama-sama. Anggota koperasi ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota mendapatkan bantuan modal dan tujuan koperasi?Apa fungsi dari koperasi?Apa saja jenis-jenis koperasi berdasarkan jenis usahanya?
apa saja simpanan di koperasi